Latest News

Featured Video

Featured
Featured

Gallery

Technology

Video

Games

Recent Posts

Minggu, 09 Agustus 2015

10 Manusia yang Memiliki Kelebihan Paling Unik di Dunia

1.Daniel tammet



Daniel Paul Tammet adalah orang Inggris yang berbakat dengan kemampuan yang luar biasa pada perhitungan matematis, memori, dan pembelajaran bahasa. Ia dilahirkan dengan bawaan epilepsi. Ia mengatakan, setiap angka hingga 10.000 masing – masing memiliki ‘rasa dan bentuk’ yang unik, sehingga ia dapat ‘merasakan’ apakah suatu angka tersebut termasuk angka yang utama ataupun campuran. Sebagai contoh, ia bahwa angka 289 adalah angka yang jelek, angka 333 menarik, dan Pi itu indah.
Tammet memegang rekor sebagai orang yang ‘memproses’ dan menghitung nilai Pi ke angka 22,514 hanya dalam waktu lima jam. Dia juga mampu berbicara dalam berbagai bahasa, termasuk Inggris, Perancis, Finlandia, Jerman, Spanyol, Lithuania, Rumania, Estonia, Wales, dan Esperento. Khususnya, dia menyukai Bahasa Estonia karena kaya akan huruf hidup. Tammet mampu mempelajari bahasa baru dengan sangat cepat. Untuk membuktikannya, Tammet ditantang

Channel Five (sebuah saluran TV) untuk mempelajari Bahasa Islandia hanya dalam 1 minggu. 7 hari kemudian, Tammet muncul di televisi Islandia dan berbicara dalam Bahasa Islandia. Sampai – sampai, instruktur bahasa Tammet mengatakan bahwa Tammet ‘manusia yang tidak seperti manusia’.
2. Manusia dengan Pengelihatan Sonar (Ben Underwood)
Ben Underwood itu buta, kedua matanya telah rusak karena kanker, ketika ia berusia 3 tahun. Namun, dia bermain bola basket, main sepeda, dan kehidupan yang cukup normal seperti biasanya. Dia melatih dirinya untuk menggunakan gelombang sonar untuk bernavigasi di seluruh dunia, tanpa panduan anjing untuk menuntunnya, tanpa tangan untuk meraba – raba, ia menggunakan SUARA! Ben menghasilkan suara yang kemudian memantul pada suatu benda dan pantulan suara itu kembali pada dirinya. Dia satu – satunya orang di dunia yang melihat menggunakan suara sonar seperti lumba – lumba, kapal laut, dan kelelawar
.
3. The Rubberboy (Daniel Smith Browning)
a134 rubber 10 Manusia yang Memiliki Kelebihan Paling Unik di Dunia

Lima kali pemegang Guinness Record, The Rubberboy (manusia lentur) adalah manusia yang paling lentur, ia mampu melakukan gerakan – gerakan yang sulit dilakukan manusia biasa, seolah – olah ia tidak memiliki tulang didalam badannya. Dia telah banyak tampil dalam acara The Tonight Show with Jay Leno, ESPN’s Sports Center, Oprah Winfrey, Ripley’s Believe It atau Tidak, arena du Soleil, Best Damn Sports Show Period, The Discovery Channel, Men in Black 2, HBO’s Carnivale, dan CSI: NY. Dia mampu memasukkan badannya dari kaki sampai kepala hanya melalui raket tenis! Dia juga mampu melakukan gerakan – gerakan yang aneh dan senam badan yang unik.
4. Mister “Eat-it-All” (Michel Lotito)

michel lotito 10 Manusia yang Memiliki Kelebihan Paling Unik di Dunia


Michel Lotito atau dikenal dengan Mister Eat it All (atau mungkin Bahasa Indonesianya :Tuan Makan Ini Itu .) Terkenal dengan keanehannya, yaitu mampu memakan benda – benda yang asing untuk dimakan. Lotito mampu memakan logam, kaca, karet, dan sebagainya. Bahkan ia juga mampu memakan barang – barang seperti sepeda, televisi dan sebuah PESAWAT CESSNA 150! Ia memerlukan waktu sekitar 2 tahun untuk memakan sebuah Cessna 150, dari 1978 sampai 1980. Walaupun demikian, Lotito jarang menderita sakit. Rupanya, dia memiliki usus dan perut yang lebih tebal dindingnya.
5. Manusia dengan Gigi yang Luar Biasa Kuat (Rathakrishnan Velu)

HBbWQ9Lm Pxgen r 372x400 10 Manusia yang Memiliki Kelebihan Paling Unik di Dunia

Pada tanggal 30 Agustus 2007, pada Hari Kemerdekaan Malaysia yang ke-50, Rathakrishnan Velu (atau dikenal dengan Raja Gigi) memecahkan rekor dunia atas namanya sendiri untuk menarik kereta dengan gigi, kali ini dengan 6 gerbong terpasang, berat 297 ton, dan sejauh 2,8 meter di Kuala Lumpur Old Railway Station. Raja Gigi pernah belajar teknik memperkuat salah satu bagian tubuhnya dari guru di India pada usia 14 tahun.

6. Manusia Magnet (Liew Thow Lin)

a134 magnetic 10 Manusia yang Memiliki Kelebihan Paling Unik di Dunia
Liew Thow Lin (70), seorang kontraktor di Malaysia, akhir – akhir ini menjadi sorotan berita karena menarik sebuah mobil dari jarak 20 meter. Ia mengatakan bahwa ia memiliki kemampuan untuk membuat sebuah benda melekat secara magnetik ke kulit. Cerita bermula ketika ia membaca artikel tentang sebuah keluarga di Taiwan ya gila kuasa. (mungkin) ia menjadi geram dan mengambil beberapa besi dan ia letakkan di perut (gak tau untuk apa). Dan ia terkejut, semua benda melekat pada kulitnya dan tidak terjatuh. Keanehan ini juga dimiliki 3 anaknya dan 2 cucunya. Ternyata keanehan ini turun temurun.
7. Manusia yang Tidak Tidur (Thai Ngoc)

ngoc 10 Manusia yang Memiliki Kelebihan Paling Unik di Dunia



Thai Ngoc, yang dikenal sebagai Hai Ngoc, mengatakan ia tidak dapat tidur di malam hari setelah menderita demam pada tahun 1973, dan telah lebih dari 11.700 malam ia lalui tanpa tidur. Tapi saya tetap sehat dan dapat bertani secara normal seperti yang lain,” kata Ngoc. Ngoc hidup pada saat ini mengurusi 5Ha tanah di kaki gunung, sibuk dengan pertanian dan merawat babi dan ayam setiap hari.
8. Raja Penyiksaan (Tim Cridland)

d43f66e6c4be3afbad647d7b66f1486c 10 Manusia yang Memiliki Kelebihan Paling Unik di Dunia

Tim Cridland tampaknya tidak merasakan sakit seperti orang kebanyakan. Ia mengagumkan semua orang dengan memasukkan jarum ke dalam lengannya tanpa sakit. Tes ilmiah menunjukkan bahwa Tim dapat menoleransi lebih besar rasa sakit daripada manusia biasa. Ia juga mampu mendorong jarum menembus tubuhnya tanpa luka.Tapi, untuk melakukannya secara aman, dia juga mempelajari anatomi manusia, karena jika ia menusuk saluran arteri akibatnya bisa fatal.

9. The Lion Whisperer (Kevin Richardson)

lion whisperer kevin richardson 3 10 Manusia yang Memiliki Kelebihan Paling Unik di Dunia


Peneliti tingkah laku binatang, Kevin Richardson, mengatakan ia memakai insting untuk menenangkan hati dan membentuk ikatan intim dengan singa. Ia dapat menghabiskan semalaman penuh dengan singa tanpa sedikit pun merasa takut akan diserang. Instingnya tidak hanya bekerja pada singa, tapi juga pada binatang lain seperti Cheetah dan Hyena. Mereka tidak selalu merupakan ancaman bagi Kevin. Singa adalah binatang favoritnya. Ini adalah pekerjaan yang berbahaya, tapi Kevin sangat bersemangat menjalaninya.
10. Manusia dengan Mata Melotot (Claudio Pinto)

eye popper 773784 10 Manusia yang Memiliki Kelebihan Paling Unik di Dunia


Claudio Pinto dapat membuat kedua matanya melotot hingga 4 cm atau ‘mengeluarkan’ 95% dari keseluruhan bola mata manusia. Dia sekarang sedang mengejar rekor dunia melotot. Pinto telah dites berulang kali dan semua dokter mengatakan mereka tidak pernah melihat ada orang yang bisa melotot sehebat Pinto . Mr.Pinto dari Belo Horizonte, berkata: “Ini adalah cara mudah menghasilkan uang. Saya dapat melotot hingga 4 cm dan ini adalah hadiah dari Tuhan, saya merasa diberkati.”
http://irengputih.com/10-manusia-yang-memiliki-kelebihan-paling-unik-di-dunia/119/

Minggu, 03 Juni 2012

PERBEDAAN JENIS-JENIS KARANGAN DALAM BAHASA INDONESIA


PERBEDAAN JENIS-JENIS KARANGAN DALAM BAHASA INDONESIA

A.LATAR BELAKANG

Karangan merupakan hasil akhir dari pekerjaan merangkai kata, kalimat, dan alinea untuk menjabarkan atau mengulas topik dan tema tertentu (Finoza, 2004:192). Menulis atau mengarang pada hakikatnya adalah menuangkan gagasan, pendapat gagasan, perasaan keinginan, dan kemauan, serta informasi ke dalam tulisan dan ”mengirimkannya” kepada orang lain (Syafie’ie, 1988:78). Selanjutnya, menurut Tarigan (1986:21), menulis atau mengarang adalah proses menggambarkan suatu bahasa sehingga pesan yang disampaikan penulis dapat dipahami pembaca.

Karangan merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Lima jenis karangan yang umum dijumpai dalam keseharian adalah narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.Karangan mempunyai beberapa jenis yaitu karangan ilmiah, karangan non ilmiah dan juga karangan semi ilmiah, adapun perbedaan dari ketiganya juga ciri-ciri dari masing – masing jenis karangannya.

B. MASALAH

Dilihat dari uraian latar belakang, ditemukan beberapa masalah yang penting untuk dibahas, yaitu :

1) Pengertian dari karangan ilmiah, non-ilmiah, dan semi ilmiah ?
2) Penjelasan jenis – jenis karangan ?
3) Ciri – ciri dan contoh dari karangan ilmiah, non-ilmiah, dan semi ilmiah ?

C. ISI

1. Pengertian

Mengarang merupakan kegiatan mengemukakan gagasan secara tertulis. Menurut Syafie’ie (1988:41), tulisan pada hakikatnya adalah representasi bunyi-bunyi bahasa dalam bentuk visual menurut sistem ortografi tertentu. Banyak aspek bahasa lisan seperti nada, tekanan irama serta beberapa aspek lainya tidak dapat direpresentasikan dalam tulisan. Begitu juga halnya dengan aspek fisik, seperti gerak tangan, tubuh, kepala, wajah, yang mengiringi bahasa lisan tidak dapat diwujudkan dalam bahasa tulis. Oleh karena itu, dalam mengemukakan gagasan secara tertulis, penulis perlu menggunakan bentuk tertentu. Betuk-bentuk tersebut, seperti dikemukakan oleh Semi (2003:29) bahwa secara umum karangan dapat dikembangkan dalam empat bentuk yaitu narasi, ekposisisi, deskripsi, dan argumentasi.

1.1 Pengertian karangan ilmiah, non-ilmiah dan semi ilmiah
1. Non Ilmiah (Fiksi) adalah Satu ciri yang pasti ada dalam tulisan fiksi adalah isinya yang berupa kisah rekaan. Kisah rekaan itu dalam praktik penulisannya juga tidak boleh dibuat sembarangan, unsur-unsur seperti penokohan, plot, konflik, klimaks, setting dsb.

2. Semi Ilmiah adalah sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannyapun tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering di masukkan karangan non-ilmiah. Maksud dari karangan non-ilmiah tersebut ialah karena jenis Semi Ilmiah memang masih banyak digunakan misal dalam komik,anekdot,dongeng,hikayat,novel,romandancerpen.Karakteristiknya : berada diantara ilmiah.

3. Ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodolog penulisan yang baik dan benar. Adapun jenis karangan ilmiah yaitu:

• Makalah : karya tulis yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif (menurut bahasa, makalah berasal dari bahasa Arab yang berarti karangan).
• Kertas kerja : makalah yang memiliki tingkat analisis lebih serius, biasanya disajikan dalam lokakarya.
• Skripsi: karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasar pendapat orang lain.
• Tesis: karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam daripada skripsi.
• Disertasi: karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasar data dan fakta yang sahih dengan analisi yang terinci.

1.2 Penjelasan jenis – jenis karangan
a. Narasi
Secara sederhana, narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu. Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik. Ketiga unsur berupa kejadian, tokoh, dan konflik merupakan unsur pokok sebuah narasi. Jika ketiga unsur itu bersatu, ketiga unsur itu disebut plot atau alur. Jadi, narasi adalah cerita yang dipaparkan berdasarkan plot atau alur.

Narasi dapat berisi fakta atau fiksi. Narasi yang berisi fakta disebut narasi ekspositoris, sedangkan narasi yang berisi fiksi disebut narasi sugestif. Contoh narasi ekspositoris adalah biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman. Sedangkan contoh narasi sugestif adalah novel, cerpen,cerbung,ataupuncergam.Pola narasi secara sederhana berbentuk susunan dengan urutan awal – tengah – akhir.

b. Deskripsi
Karangan ini berisi gambaran mengenai suatu hal/keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut.
Karangan deskripsi memiliki ciri-ciri seperti: menggambarkan atau melukiskan sesuatu,
1) penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan
indera,
2) membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri
3) Pola pengembangan paragraf deskripsi:
4) Paragraf Deskripsi Spasial, paragraf ini menggambarkan objek kusus ruangan,
benda atau tempat.
5) Paragraf Deskripsi Subjektif, paragraf ini menggambarkan objek seperti tafsiran
atau kesan perasaan penulis.
6) Paragraf Deskripsi Objektif, paragraf ini menggambarkan objek dengan apa
adanya atau sebenarnya.

C. Eksposisi
Karangan ini berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca. Untuk memperjelas uraian, dapat dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik. Sebagai catatan, tidak jarang eksposisi ditemukan hanya berisi uraian tentang langkah/cara/proses kerja. Eksposisi demikian lazim disebut paparan proses.

D. Argumentasi
Karangan ini bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat/kesimpulan dengan data/fakta sebagai alasan/bukti. Dalam argumentasi pengarang mengharapkan pembenaran pendapatnya dari pembaca. Adanya unsur opini dan data, juga fakta atau alasan sebagai penyokong opini tersebut.

E. Persuasi
Karangan ini bertujuan mempengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu. Dalam persuasi pengarang mengharapkan adanya sikap motorik berupa perbuatan yang dilakukan oleh pembaca sesuai dengan yang dianjurkan penulis dalam karangannya.

1.3 Ciri – ciri dan contoh Karangan ilmiah, non-ilmiah dan semi ilmiah
1. Karangan ilmiah: memiliki aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus yang menyangkut metode dan penggunaan bahasa
Misal: makalah, laporan, skripsi, tesis, disertasi
2. Karangan non ilmiah: karangan yang tidak terikat pada karangan baku
Misal: anekdot, opini, dongeng, hikayat, cerpen, novel, roman, dan naskah drama
3. Karangan semi ilmiah atau ilmiah populer: karakteristiknya berada di antara ilmiah dan non ilmiah
Misal: artikel, editorial, opini, feuture, reportase

D.KESIMPULAN
Berdasarkan karakteristik karangan ilmiah, semi-ilmiah, dan nonilmiah yang telah disebutkan di atas, yang tergolong dalam karangan ilmiah adalah laporan, makalah, skripsi, tesis, disertasi; yang tergolong karangan semi-ilmiah antara lain artikel, feature, kritik, esai, resensi; yang tergolong karangan nonilmiah adalah anekdot, dongeng, hikayat, cerpen, cerber, novel, roman, puisi, dan naskah. Perbedaan-perbedaan yang dimaksud dapat dicermati dari beberapa aspek.Pertama, karya ilmiah harus merupakan pembahasan suatu hasil penelitian (faktual objektif). Faktual objektif adalah adanya kesesuaian antara fakta dan objek yang diteliti. Kesesuaian ini harus dibuktikan dengan pengamatan atau empiri. Kedua, karya ilmiah bersifat metodis dan sistematis. Artinya, dalam pembahasan masalah digunakan metode atau cara-cara tertentu dengan langkah-langkah yang teratur dan terkontrol melalui proses pengidentifikasian masalah dan penentuan strategi. Ketiga, dalam pembahasannya, tulisan ilmiah menggunakan ragam bahasa ilmiah. Dengan kata lain, ia ditulis dengan menggunakan kode etik penulisan karya ilmiah. Perbedaan-perbedaan inilah yang dijadikan dasar para ahli bahasa dalam melakukan pengklasifikasian.

E. DAFTAR PUSTAKA
1) http://id.wikipedia.org/wiki/Karangan
2)http://www.ilmumanajemen.com/index.php?option=com_content&view=article&id=132:pkg&catid=41:mnpd&Itemid=29
3)http://tommykur.wordpress.com/2010/06/05/perbedaan-karangan-non-ilmiah-semi-ilmiah-dan-ilmiah/
4)http://fikarzone.wordpress.com/2011/02/15/karya-ilmiah-non-ilmiah/
 5)http://hyuliarto.blogspot.com/2011/03/perbedaan-jenis-jenis-karangan-dalam.html

Jumat, 04 Mei 2012

ALLAH DZAT MAHA SEGALANYA



                  SESUNGGUHNYA ALLAH ITU INDAH





Dia memiliki keindahan yang mutlak dan tiada tara

Dialah Dzat yang paling berhak memiliki keindahan dari segala jenis keindahan yang ada di alam semesta ini sebagai bahagian dari tanda - tanda penciptaan Nya.

Dialah yang memiliki keindahan dzat.

segala sifat.....dan bentuk perbuatan.

ALLAH MENYENANGI KEINDAHAN..

keindahan sikap dan perilaku manusia..

keindahan dalam ertinya mengurangi keperluaan kepada selain Nya..

Rahasia itu semua bahwa...

Dia Yang Maha Sempurna dalam nama - nama Nya.....

Menyukai keindahan dan kesempurnaan pada diri makhluq Nya..

KESEMPURNAAN NYA ADALAH...

Allah adalah Ganjil... dan menyukai sesuatu yang ganjil..

Allah itu Maha Mengetahui....

mencintai para ulama sebagai orang - orang yang berilmu..

Allah itu Maha Dermawan....

menyukai orang - orang kaya yang suka memberi pertolongan dan bantuan..

Allah itu Maha Kuat.....

mencintai kekuatan lahir batin hamba Nya yang mukmin yang menjaga kesehatan, kerapian dan kebersihan jiwa raganya.....

Allah itu Maha Hidup.....

menyukai orang - orang yang bekerja keras serta menepati janji......

Allah itu Maha Benar.....

menyukai orang - orang yang menjaga lisannya untuk sentiasa berkata dengan jujur dan menjunjung kebenaran.......

Allah itu Maha Baik....

menyenangi orang - orang yang berbuat baik dengan tulus...

Ketika Allah meniupkan ruh Nya kepada manusia.....

pada saat itulah menitis sifat - sifat Allah dalam diri manusia.....

dalam kapasiti makhluq, yang disifati, sehingga seluruh sifat Nya.....

ada juga dalam diri ciptaan Nya......

semakin manusia menyelaraskan dan memelihara sifat - sifat tersebut.....

dengan petunjuk Allah dan rasul Nya......

maka manusia tersebut akan menjadi hamba kesayangan.....

kekasih Allah.....menyatu dalam cinta Nya......selalu merasakan indahnya

ketika.....BERCINTA DENGAN - NYA.


http://scripters.ning.com/profiles/blogs/allah-maha-cantik-lagi-indah

Kamis, 03 Mei 2012

20 Sifat Allah dan Penjelasannya

1. Wujud 
Artinya Ada
Yaitu tetap dan benar yang wajib bagi zat Allah Ta’ala yang tiada disebabkan dengan sesuatu sebab. Maka wujud ( Ada ) – disisi Imam Fakhru Razi dan Imam Abu Mansur Al-Maturidi bukan ia a’in maujud dan bukan lain daripada a’in maujud , maka atas qaul ini adalah wujud itu Haliyyah ( yang menepati antara ada dengan tiada) . Tetapi pada pendapat Imam Abu Hassan Al-Ashaari wujud itu  ‘ain Al-maujud , karena wujud itu zat maujud karena tidak disebutkan wujud melainkan kepada zat. Kepercayaan bahwa wujudnya Allah SWT. bukan saja di sisi agama Islam tetapi semua kepercayaan di dalam dunia ini mengaku menyatakan Tuhan itu ada. Firman Allah SWT. yang bermaksud :
” Dan jika kamu tanya orang-orang kafir itu siapa yang menjadikan langit dan bumi nescaya berkata mereka itu Allah yang menjadikan……………” ( Surah Luqman : Ayat 25 )

2. Qidam
Artinya Sedia
Pada hakikatnya menafikan ada permulaan wujud Allah SWT karena Allah SWT. menjadikan tiap-tiap suatu yang ada, yang demikian tidak dapat tidak keadaannya lebih dahulu daripada tiap-tiap sesuatu itu. Jika sekiranya Allah Ta’ala tidak lebih dahulu daripada tiap-tiap sesuatu, maka hukumnya adalah mustahil dan batil. Maka apabila disebut Allah SWT. bersifat Qidam maka jadilah ia qadim. Di dalam Ilmu Tauhid ada satu perkataan yang sama maknanya dengan Qadim Yaitu Azali. Setengah ulama menyatakan bahwa kedua-dua perkataan ini sama maknanya Yaitu sesuatu yang tiada permulaan baginya. Maka qadim itu khas dan azali itu am. Dan bagi tiap-tiap qadim itu azali tetapi tidak boleh sebaliknya, Yaitu tiap-tiap azali tidak boleh disebut qadim. Adalah qadim dengan nisbah kepada nama terbahagi kepada empat bagian :
·        Qadim Sifati ( Tiada permulaan sifat Allah Ta’ala )
·        Qadim Zati ( Tiada permulaan zat Allah Ta’ala )
·        Qadim Idhafi ( Terdahulu sesuatu atas sesuatu seperti terdahulu bapa nisbah kepada anak )
·        Qadim Zamani ( Lalu masa atas sesuatu sekurang-kurangnya satu tahun )
Maka Qadim Haqiqi ( Qadim Sifati dan Qadim Zati ) tidak harus dikatakan lain daripada Allah Ta’ala.

3. Baqa
Artinya Kekal
Sentiasa ada, kekal ada dan tiada akhirnya Allah SWT . Pada hakikatnya ialah menafikan ada kesudahan bagi wujud Allah Ta’ala. Adapun yang lain daripada Allah Ta’ala , ada yang kekal dan tidak binasa Selama-lamanya tetapi bukan dinamakan kekal yang hakiki ( yang sebenar ) Bahkan kekal yang aradhi ( yang mendatang jua seperti Arasy, Luh Mahfuz, Qalam, Kursi, Roh, Syurga, Neraka, jisim atau jasad para Nabi dan Rasul ). Perkara –perkara tersebut kekal secara mendatang tatkala ia bertakluq dengan Sifat dan Qudrat dan Iradat Allah Ta’ala pada mengekalkannya. Segala jisim semuanya binasa melainkan ‘ajbu Az-zanabi ( tulang kecil seperti biji sawi letaknya di tungking manusia, itulah benih anak Adam ketika bangkit daripada kubur kelak ). Jasad semua nabi-nabi dan jasad orang-orang syahid berjihad Fi Sabilillah yang mana ianya adalah kekal aradhi jua. Disini nyatalah perkara yang diiktibarkan permulaan dan kesudahan itu terbahagi kepada 3 bagian :
·        Tiada permulaan dan tiada kesudahan Yaitu zat dan sifat Alllah SWT.
·        Ada permulaan tetapi tiada kesudahan Yaitu seperti Arash, Luh Mahfuz , syurga dan lain-lain lagi.
·        Ada permulaan dan ada kesudahan Yaitu segala makhluk yang lain daripada perkara yang diatas tadi ( Kedua ).
4. Mukhalafatuhu Ta’ala Lilhawadith
Artinya : Bersalahan Allah Ta’ala dengan segala yang baharu.
Pada zat , sifat atau perbuatannya sama ada yang baru , yang telahada atau yang belum ada. Pada hakikat nya adalah menafikan Allah Ta’ala menyerupai dengan yang baharu pada zatnya , sifatnya atau perbuatannya. Sesungguhnya zat Allah Ta’ala bukannya berjirim dan bukan aradh Dan tiada sesekali zatnya berdarah , berdaging , bertulang dan juga bukan jenis leburan , tumbuh-tumbuhan , tiada berpihak ,tiada bertempat dan tiada dalam masa. Dan sesungguhnya sifat Allah Ta’ala itu tiada bersamaan dengan sifat yang baharu karena sifat Allah Ta’ala itu qadim lagi azali dan melengkapi ta’aluqnya. Sifat Sama’ ( Maha Mendengar ) bagi Allah Ta’ala berta’aluq ia pada segala maujudat tetapi bagi mendengar pada makhluk hanya pada suara saja. Sesungguhnya di dalam Al-Quraan dan Al-Hadith yang menyebut muka dan tangan Allah SWT. , maka perkataan itu hendaklah kita iktiqadkan thabit ( tetap ) secara yang layak dengan Allah Ta’ala Yang Maha Suci daripada berjisim dan Maha Suci Allah Ta’ala bersifat dengan segala sifat yang baharu.

5. Qiyamuhu Ta’ala Binafsihi
 Artinya : Berdiri Allah Ta’ala dengan sendirinya .
Tidak berkehendak kepada tempat berdiri ( pada zat ) dan tidak berkehendak kepada yang menjadikannya Maka hakikatnya ibarat daripada menafikan Allah SWT. berkehendak kepada tempat berdiri dan kepada yang menjadikannya. Allah SWT itu terkaya dan tidak berhajat kepada sesuatu sama adapada perbuatannya atau hukumannya. Allah SWT menjadikan tiap-tiap sesuatu dan mengadakan undang-undang semuanya untuk faedah dan maslahah yang kembali kepada sekalian makhluk . Allah SWT menjadikan sesuatu ( segala makhluk ) adalah karena kelebihan dan belas kasihannya bukan berhajat kepada faedah. Allah SWT. Maha Terkaya daripada mengambil apa-apa manafaat di atas kataatan hamba-hambanya dan tidak sesekali menjadi mudharat kepada Allah Ta’ala atas sebab kemaksiatan dan kemungkaran hamba-hambanya. Apa yang diperintahkan atau ditegah pada hamba-hambanya adalah perkara yang kembali faedah dan manafaatnya kepada hamba-hambaNya jua. Firman Allah SWT. yang bermaksud :
” Barangsiapa berbuat amal yang soleh ( baik ) maka pahalanya itu pada dirinya jua dan barangsiapa berbuat jahat maka balasannya (siksaannya ) itu tertanggung ke atas dirinya jua “. ( Surah Fussilat : Ayat 46 ). Syeikh Suhaimi r.a.h berkata adalah segala yang maujudat itu dengan nisbah berkehendak kepada tempat dan kepada yang menjadikannya, terbahagi kepada empat bagian :
·        Terkaya daripada tempat berdiri dan daripada yang menjadikannya Yaitu zat Allah SWT.
·        Berkehendak kepada tempat berdiri dan kepada yang menjadikannya Yaitu segala aradh ( segala sifat yang baharu ).
·         Terkaya daripada zat tempat berdiri tetapi berkehendak kepada yang menjadikannya Yaitu segala jirim. ( Segala zat yang baharu ) .
·        Terkaya daripada yang menjadikannya dan berdiri ia pada zat Yaitu sifat Allah Ta’ala.

6. Wahdaniyyah
Artinya : Esa Allah Ta’ala pada zat, pada sifat & pada perbuatan.
Maka hakikatnya ibarat daripada menafikan berbilang pada zat, pada sifat dan pada perbuatan sama ada bilangan yang muttasil (yang berhubung ) atau bilangan yang munfasil ( yang bercerai ).
Makna Esa Allah SWT pada zat itu Yaitu menafikan Kam Muttasil pada Zat ( menafikan bilangan yang berhubung dengan zat ) seperti tiada zat Allah Ta’ala tersusun daripada darah , daging , tulang ,urat dan lain-lain. Dan menafikan Kam Munfasil pada zat ( menafikan bilangan yang bercerai pada zat Allah Ta’ala )seperti tiada zat yang lain menyamai zat Allah Ta’ala.
Makna Esa Allah SWT pada sifat Yaitu menafikan Kam muttasil pada Sifat ( menafikan bilangan yang berhubung pada sifatnya ) Yaitu tidak sekali-kali bagi Allah Ta’ala pada satu-satu jenis sifatnya dua qudrat dan menafikan Kam Munfasil pada sifat ( menafikan bilangan –bilangan yang bercerai pada sifat ) Yaitu tidak ada sifat yang lain menyamai sebagaimana sifat Allah SWT. yang Maha Sempurna.
Makna Esa Allah SWT pada perbuatan Yaitu menafikan Kam Muttasil pada perbuatan ( menafikan bilangan yang bercerai–cerai pada perbuatan ) Yaitu tidak ada perbuatan yang lain menyamai seperti perbuatan Allah bahkan segala apa yang berlaku di dalam alam semuanya perbuatan Allah SWT sama ada perbuatan itu baik rupanya dan hakikatnya seperti iman dan taat atau jahat rupanya tiada pada hakikat-nya seperti kufur dan maksiat sama ada perbuatan dirinya atau perbuatan yang lainnya ,semuanya perbuatan Allah SWT dan tidak sekali-kali hamba mempunyai perbuatan pada hakikatnya hanya pada usaha dan ikhtiar yang tiada memberi bekas. Maka wajiblah bagi Allah Ta’ala bersifat Wahdaniyyah dan ternafi bagi Kam yang lima itu Yaitu :
1.            Kam Muttasil pada zat.
2.            Kam Munfasil pada zat.
3.            Kam Muttasil pada sifat.
4.            Kam Munfasil pada sifat.
5.            Kam Munfasil pada perbuatan.
Maka tiada zat yang lain , sifat yang lain dan perbuatan yang lain menyamai dengan zat , sifat dan perbuatan Allah SWT . Dan tertolak segala kepercayaan-kepercayaan yang membawa kepada menyekutukan Allah Ta’ala dan perkara-perkara yang menjejaskan serta merusakkan iman.
7. Al – Qudrah
Artinya Kuasa qudrah Allah SWT
Memberi bekas pada mengadakan meniadakan tiap-tiap sesuatu. Pada hakikatnya ialah satu sifat yang qadim lagi azali yang thabit ( tetap ) berdiri pada zat Allah SWT. yang mengadakan tiap-tiap yang ada dan meniadakan tiap-tiap yang tiada bersetuju dengan iradah. Adalah bagi manusia itu usaha dan ikhtiar tidak boleh memberi bekas pada mengadakan atau meniadakan , hanya usaha dan ikhtiar pada jalan menjayakan sesuatu . Kepercayaan dan iktiqad manusia di dalam perkara ini berbagai-bagaiFikiran dan fahaman seterusnya membawa berbagai-bagai kepercayaan dan iktiqad.
a. Iktiqad Qadariah :
Perkataan qadariah Yaitu nisbah kepada qudrat . Maksudnya orang yang beriktiqad akan segala perbuatan yang dilakukan manusia itu sama ada baik atau jahat semuanya terbit atau berpunca daripada usaha dan ikhtiar manusia itu sendiri dan sedikitpun tiada bersangkut-paut dengan kuasa Allah SWT.
b.  Iktiqad Jabariah :
Perkataan Jabariah itu nisbah kepada Jabar ( Tergagah ) dan maksudnya orang yang beriktiqad manusia dan makhluk bergantung kepada qadak dan qadar Allah semata-mata ( tiada usaha dan ikhtiar atau boleh memilih samasekali ).
c. Iktiqad Ahli Sunnah Wal – Jamaah :
Perkataan Ahli Sunnah Wal Jamaahialah orang yang mengikut perjalanan Nabi dan perjalanan orang-orang Islam Yaitu beriktiqad bahwa hamba itu tidak digagahi semata-mata dan tidak memberi bekas segala perbuatan yang disengajanya, tetapi ada perbuatan yang di sengaja pada zahir itu yang dikatakan usaha dan ikhtiar yang tiada memberi bekas sebenarnya sengaja hamba itu daripada Allah Ta;ala jua. Maka pada segala makhluk ada usaha dan ikhtiar pada zahir dan tergagah pada batin dan ikhtiar serta usaha hamba adalah tempat pergantungan taklif ( hukum ) ke atasnya dengan suruhan dan tegahan ( ada pahala dan dosa ).
8. Irada
Artinya Menghendaki Allah Ta’ala.
Maksudnya menentukan segala mumkin ttg adanya atau tiadanya. Sebenarnya adalah sifat yang qadim lagi azali thabit berdiri pada Zat Allah Ta’ala yang menentukan segala perkara yang harus atau setengah yang harus atas mumkin . Maka Allah Ta’ala yang selayaknya menghendaki tiap-tiap sesuatu apa yang diperbuatnya. Umat Islam beriktiqad akan segala hal yang telah berlaku dan yang akan berlaku adalah dengan mendapat ketentuan daripada Allah Ta’ala tentang rezeki , umur , baik , jahat , kaya , miskin dan sebagainya serta wajib pula beriktiqad manusia ada mempunyai nasib ( bagian ) di dalam dunia ini sebagaimana firman Allah SWT. yang bermaksud : ” Janganlah kamu lupakan nasib ( bagian ) kamudi dalam dunia ” . (Surah Al – Qasash : Ayat 77). Kesimpulannya ialah umat Islam mestilah bersungguh-sungguh untuk kemajuan di dunia dan akhirat di mana menjunjung titah perintah Allah Ta’aladan menjauhi akan segala larangan dan tegahannyadan bermohon dan berserah kepada Allah SWT.

9. ‘Ilmu 
Artinya Mengetahui Allah Ta’ala .
Maksudnya nyata dan terang meliputi tiap-tiap sesuatu sama ada yangMaujud (ada) atau yang Ma’adum ( tiada ). Hakikatnya ialah satu sifat yang tetap ada ( thabit ) qadim lagi azali berdiri pada zat Allah Ta’ala. Allah Ta’ala Maha Mengetahui akan segala sesuatu sama ada perkara. Itu tersembunyi atau rahasia dan juga yang terang dan nyata. Maka ’ilmu Allah Ta’ala Maha Luas meliputi tiap-tiap sesuatu diAlam yang fana’ ini.

10. Haya

Artinya Hidup Allah Ta’ala.
Hakikatnya ialah satu sifat yang tetap qadim lagi azali berdiri pada zat Allah Ta’ala . Segala sifat yang ada berdiri pada zat daripada sifat Idrak ( pendapat ) Yaitu : sifat qudrat, iradat , Ilmu , Sama’ Bashar dan Kalam.

11. Sama’
 Artinya Mendengar Allah Ta’ala.
Hakikatnya ialah sifat yang tetap ada yang qadim lagi azali berdiri pada Zat Allah Ta’ala. Yaitu dengan terang dan nyata pada tiap-tiap yang maujud sama ada yang maujud itu qadim seperti ia mendengar kalamnya atau yang ada itu harus sama ada atau telah ada atau yang akan diadakan. Tiada terhijab (terdinding ) seperti dengan sebab jauh , bising , bersuara , tidak bersuara dan sebagainya. Allah Ta’ala Maha Mendengar akan segala yang terang dan yang tersembunyi. Sebagaimana firman Allah Ta’ala yang bermaksud :
” Dan ingatlah Allah sentiasa Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui “.
( Surah An-Nisa’a – Ayat 148 )

12. Bashar
 Artinya Melihat Allah Ta’ala .
Hakikatnya ialah satu sifat yang tetap ada yang qadim lagi azali berdiri pada zat Allah Ta’ala. Allah Ta’ala wajib bersifat Maha Melihat sama ada yang dapat dilihat oleh manusia atau tidak, jauh atau dekat , terang atau gelap , zahir atau tersembunyi dan sebagainya. Firman Allah Ta’ala yang bermaksud : ” Dan Allah Maha Melihat akan segala yang mereka kerjakan “. ( Surah Ali Imran – Ayat 163 )

13 .Kalam : Artinya : Berkata-kata Allah Ta’ala.
Hakikatnya ialah satu sifat yang tetap ada , yang qadim lagi azali , berdiri pada zat Allah Ta’ala. Menunjukkan apa yang diketahui oleh ilmu daripada yang wajib, maka ia menunjukkan atas yang wajib sebagaimana firman Allah Ta’ala yang bermaksud : ” Aku Allah , tiada tuhan melainkan Aku ………”. ( Surah Taha – Ayat 14 ) Dan daripada yang mustahil sebagaimana firman Allah Ta’ala yang bermaksud : ” ……..( kata orang Nasrani ) bahwasanya Allah Ta’ala yang ketiga daripada tiga……….”. (Surah Al-Mai’dah – Ayat 73). Dan daripada yang harus sebagaimana firman Allah Ta’ala yang bermaksud : ” Padahal Allah yang mencipta kamu dan benda-benda yang kamu perbuat itu”. (Surah Ash. Shaffaat – Ayat 96). Kalam Allah Ta’ala itu satu sifat jua tiada berbilang. Tetapi ia berbagai-bagai jika dipandang dari perkara yang dikatakan Yaitu :
1.      Menunjuk kepada ‘amar ( perintah ) seperti tuntutan mendirikan solat dan lain-lain kefardhuan.
2.      Menunjuk kepada nahyu ( tegahan ) seperti tegahan mencuri dan lain-lain larangan.
3.      Menunjuk kepada khabar ( berita ) seperti kisah-kisah Firaundan lain-lain.
4.      Menunjuk kepada wa’ad ( janji baik ) seperti orang yang taat dan beramal soleh akan dapat balasan syurga dan lain-lain.
5.      Menunjuk kepada wa’ud ( janji balasan siksa ) seperti orang yang mendurhaka kepada ibu & bapak akan dibalas dengan azab siksa yang amat berat.

14. Kaunuhu Qadiran
 Artinya : Keadaan Allah Ta’ala Yang Berkuasa Mengadakan Dan Mentiadakan.
Hakikatnya Yaitu sifat yang berdiri dengan zat Allah Ta’ala, tiada ia maujud dan tiada ia ma’adum , Yaitu lain daripada sifat Qudrat.

15.Kaunuhu Muridan
Artinya Keadaan Allah Ta’ala Yang Menghendaki dan menentukan tiap-tiap sesuatu.
Hakikatnya Yaitu sifat yang berdiri dengan zat Allah Ta’ala , tiada ia maujud dan tiada ia ma’adum , Yaitu lain daripada sifat Iradat.

16.Kaunuhu ‘Aliman
Artinya : Keadaan Allah Ta’ala Yang Mengetahui akan Tiap-tiap sesuatu.
Hakikatnya Yaitu sifat yang berdiri dengan zat Allah Ta’ala, tiada ia maujud dan tiada ia ma’adum , Yaitu lain daripada sifat ‚Ilmu.

17.Kaunuhu Hayyun
Artinya Keadaan Allah Ta’ala Yang Hidup.
Hakikatnya Yaitu sifat yang berdiri dengan zat Allah Ta’ala, tiada ia maujud dan tiada ia ma’adum , Yaitu lain daripada sifat Hayat.

18.Kaunuhu Sami’an
Artinya : Keadaan Allah Ta’ala Yang Mendengar akan tiap-tiap yang Maujud.
Hakikatnya Yaitu sifat yang berdiri dengan zat Allah Ta’ala, tiada ia maujud dan tiada ia ma’adum, Yaitu lain daripada sifat Sama’.

19.Kaunuhu Bashiran
Artinya : Keadaan Allah Ta’ala Yang Melihat akan tiap-tiap yang Maujudat ( Benda yang ada ).
Hakikatnya Yaitu sifat yang berdiri dengan zat Allah Ta’ala, tiada ia maujud dan tiada ia ma’adum , Yaitu lain daripada sifat Bashar.

20.Kaunuhu Mutakalliman 
Artinya : Keadaan Allah Ta’ala Yang Berkata-kata.
Hakikatnya Yaitu sifat yang berdiri dengan zat Allah Ta’ala, tiada ia maujud dan tiada ia ma’adum , Yaitu lain daripada sifat Kalam.
.
.
SIFAT MUSTAHIL BAGI ALLAH S.W.T

Wajib atas tiap-tiap mukallaf mengetahui sifat-sifat yang mustahil bagi Allah yang menjadi lawan daripada dua puluh sifat yang wajib baginya. Maka dengan sebab itulah di nyatakan di sini sifat-sifat yang mustahil satu-persatu :
1.  ‘Adam beerti “tiada”
2.  Huduth beerti “baharu”
3.  Fana’ beerti “binasa”
4.  Mumathalatuhu Lilhawadith beerti “menyerupai makhluk”
5.  Qiyamuhu Bighayrih beerti “berdiri dengan yang lain”
6.  Ta’addud beerti “berbilang-bilang”
7.  ‘Ajz beerti “lemah”
8.  Karahah beerti “terpaksa”
9.  Jahl beerti “jahil/bodoh”
10.  Mawt beerti “mati”
11.  Samam beerti “tuli”
12.  ‘Umy beerti “buta”
13.  Bukm beerti “bisu”
14.  Kaunuhu ‘Ajizan beerti “keadaannya yang lemah”
15.  Kaunuhu Karihan beerti “keadaannya yang terpaksa”
16.  Kaunuhu Jahilan beerti “keadaannya yang jahil/bodoh”
17.  Kaunuhu Mayyitan beerti “keadaannya yang mati”
18.  Kaunuhu Asam beerti “keadaannya yang tuli”
19.  Kaunuhu A’ma beerti “keadaannya yang buta”
20.  Kaunuhu Abkam beerti “keadaannya yang bisu”
.
.
SIFAT HARUS BAGI ALLAH S.W.T
Adalah sifat yang harus pada hak Allah Ta’ala hanya satu saja Yaitu Harus bagi Allah mengadakan sesuatu atau tidak mengadakan sesuatu atau di sebut sebagai “mumkin” (Fi’lu kulli Mumkinin Autarkuhu). Mumkin  ialah sesuatu yang  harus ada dan tiada. Harus disini artinya boleh-boleh saja. Artinya boleh-boleh saja Allah SWT menciptakan sesuatu, yakni tidak ada paksaan dari sesuatu, karena Allah bersifat Qudrat dan Irodah. Dan boleh-boleh saja bagi Allah SWT meniadakan sesuatu.
.
Wallahu a’lam.

Sumber:

http://abihaurarosyidi.multiply.com/

http://orgawam.wordpress.com/2008/09/11/sifat-20-allah-swt/


http://meinsymbian.wordpress.com/2011/04/19/20-sifat-wajib-allah-dan-penjelasannya/

Videos

Recent Post