Latest News

Featured Video

Selasa, 24 April 2012

8 Fakta kebohongan NASA tentang Penerbangan Apollo 11





"20 Juli 2009 , 40 tahun setelah peristiwa pendaratan manusia pertama dibulan , peristiwa bersejarah yang disaksikan oleh seluruh dunia. Tapi banyak juga orang yang masih meragukan kebenaran tentang peristiwa ini ." 


"Inilah sebuah langkah kecil bagi manusia, satu langkah besar bagi kemanusiaan". Kata-kata ini diucapkan Neil Armstrong, manusia pertama yang menjejakkan kakinya di bulan pada tanggal 21 Juli 1969.

Setengah miliar orang di seluruh dunia mengikuti pendaratan Lunar Module Eagle, modul pendaratan wahana antariksa Apollo 11, melalui radio dan televisi. Waktu itu, di Amerika Serikat masih tanggal 20 Juli 1969.

Wahana antariksa Apollo 11 berpenumpang tiga astronot: Neil Amstrong, Buzz Aldrin dan Michael Collins. Namun, sesaat sebelum modul pendaratan meluncur ke bulan, muncul masalah yang tak terduga. Komputer yang seharusnya mengontrol pendaratan di bulan tak berfungsi. Para astronot memiliki dua pilihan: balik ke bumi atau mendaratkan modul tersebut secara manual. Amstrong dan Aldrin harus mengambil keputusan dengan cepat, karena bahan bakar wahana bulan Eagle terbatas.

60 detik lagi, demikian disampaikan tim NASA dari Houston. Kedua astronot yang melayang 380.000 kilometer dari permukaan bumi langsung paham. Sisa bahan bakar hanya cukup untuk terbang selama 60 detik. Sekitar 30 setelahnya, Amstrong dan Aldrin berhasil mendaratkan modul Eagle di bulan.

Di seluruh dunia, 500 juta orang menahan nafasnya. Mereka mengikuti pendaratan manusia pertama di bulan melalui siaran radio dan televisi.

Amerika Serikat berhasil mendahului Uni Soviet dengan program luar angkasa Apollo. Semua bermula tanggal 25 Mei 1961. Waktu itu, Presiden AS John F. Kennedy mengatakan, bahwa dalam satu dasawarsa seorang warga Amerika Serikat akan mendarat di bulan.

"Bukan, karena ini hal mudah, tapi karena ini sulit dilakukan", demikian dikatakan Kennedy di Houston. Amerika Serikat dan Uni Soviet bersaing ketat dan tampaknya, program antariksa Uni Soviet jauh lebih sukses daripada program Amerika Serikat. Tanggal 12 April 1961, kosmonot Uni Soviet Yuri Gagarin terbang ke angkasa luar dengan pesawat roket Vostok 1.

John Logsdan, mantan direktur Lembaga Kebijakan Penerbangan Luar Angkasa di Universitas George Washington: "Uni Soviet memiliki satelit pertama dan Yuri Gagarin adalah manusia pertama di luar angkasa. Kennedy memutuskan, bahwa membiarkan Uni Soviet berjaya di antariksa, merugikan bagi Amerika Serikat."

Amerika Serikat merasa tertantang. 400.000 periset dan pakar antariksa bekerja keras selama delapan tahun untuk mewujudkan impian untuk menjadi negara pertama yang menancapkan benderanya di bulan. Wahana antariksa Apollo dirancang untuk menerbangkan manusia ke bulan dan terdiri dari beberapa komponen atau unit. Secara keseluruhan, misi bulan Apollo menelan dana hampir 25 miliar Dollar Amerika Serikat. Jumlah yang luar biasa untuk tahun 60an. Menurut John Logsdan: "Itu adalah 'keputusan perang dingin'. Uni Soviet mematok keberhasilan riset antariksanya sebagai tolak ukur kemajuan masyarakat."

Komponen utama dari Apollo adalah sistem penyelamatan peluncuran, modul komando, modul layanan atau service module, modul bulan Eagle dan terakhir penyesuai modul bulan.

Seluruh unit ini dipasang pada kendaraan peluncuran yang menerbangkan wahana ke luar angkasa. Setelah mencapai ketinggian tertentu, dalam beberapa tahapan bagian kendaraan peluncuran wahana dilepaskan satu per satu.

Tim NASA di darat dan dalam wahana Apollo bekerja tanpa lelah sampai akhirnya manusia pertama menjejakkan kakinya di bulan.

"Tiap orang yang di tahun 1969 sedikitnya berusia lima tahun, masih ingat, di mana ia berada saat Armstrong melakukan langkah besar bagi kemanusiaan. Itu adalah salah satu peristiwa terpenting abad ke-20." Demikian kata John Logsdan, mantan direktur Lembaga Kebijakan Penerbangan Luar Angkasa di Universitas George Washington.

Setelah misi Apollo 11, ketertarikan Amerika Serikat untuk melakukan penerbangan ke bulan menurun. Yang tersisa dari seluruh misi Apollo adalah sampel bebatuan dari bulan seberat 381,7 kilogram, foto dan film serta sejumlah penemuan yang masih digunakan sampai hari ini. Misalnya, pakaian yang tahan api dan mesin bor tak berkabel dan lagu Fly me to the Moon, atau terbangkan aku ke bulan
.


Neil A. Armstrong, Commander  




Michael Collins, Command Module Pilot  


James Lovell, Backup Commander
 


William A. Anders, Backup Command Module Pilot
 

1.) 0,017% kemungkinan manusia bisa mendarat dengan selamat di bulan . Pernyataan ini dikeluarkan oleh Bill Kaysing, seorang penulis buku We Never Went to the Moon. Pria ini juga yang mempelopori gerakan Moon HOAX. 

2.) 4 hal, menurut para peneliti, yang bikin pendaratan di bulan nggak mungkin. Sabuk radiasi Van Allen di sekitar bumi, solar flares, angin matahari, coronal mass ejections, dan sinar-sinar kosmik. Empat hal ini berpotensi radiasi yang besar buat astronot. 

3.) 5 Apollo lainnya yang sukses mendaratkan manusia ke bulan setelah Apollo 11 adalah Apollo 12, 14, 15, 16 dan 17. Totalnya NASA berhasil mendaratkan 12 astronotnya ke permukaan bulan dan mengambil beberapa conton bebatuan. Misi Apollo 11 ini dipercaya sebagai usaha untuk membuat dunia makin percaya kalo NASA berhasil mendaratkan astronotnya di bulan. 

5.) 6 Tanda kebohongan yang disebut di buku Kasying. Nasa masih belum punya ilmuan teknik yang bisa mendaratkan manusianya di bulan, hilangnya pendaran cahaya bintang di foto-foto dokumentasi, kertas film yang dipake Aldrin seharusnya rusak kena radiasi, beberapa keanehan di foto yang dipercaya karena proses rekayasa, bendera yang melambai padahal berada di ruang hampa udara, dan nggak ada bekas daratan yang terbakar karena semburan roket. 

6.) 10 Astronot NASA meninggal karena kecelakaan di sepanjang tahun 1964 sampe 1967. Sebagian besar dari astronot ini adalah mereka yang ikut merancang misi Apollo 11. Gerakan Moon HOAX percaya para astronot ini sengaja dibunuh buat menutupi tenang kebohongan Apollo 11. 

25,4 milyar dolar ongkos yang harus dikeluarkan pemerintah AS buat proyek pendaratan di bulan. Besarnya dana ini yang bikin banyak pihak nggak yakin proyek ini bisa sukses. Maklum, waktu itu keuangan AS lagi terkuras akibat Perang Vietnam. 

7.) 500 halaman kesaksian tentang kebohongan pendaratan di bulan hilang. Laporan kesaksian ini ditulis oleh Inspektur keselamatan NASA, Thomas Ronald Baron. Hilangnya halaman kesaksian ini bersamaan dengan kecelakaan lalu lintas yang menimpa Baron. Kecelakaan yang menurut banyak orang adalah rekayasa pemerintah AS. 

8.) 1978, film Capicorn One dirilis. Film yang bercerita tentang kebohongan pendaratan manusia ke Mars ini dipercaya dibuat sebagai bahan ejekan misi Apollo 11. Film yang menelan sampe 4 juta dolar ini dibuat semirip mungkin sama adegan-adegan di potongan gambar dari Apollo 11. 


Bendera yang melambai padahal diruang hampa udara 



Bintang ? 


 
Debu-debu si sekitar roda Lunar Rover jadi salah satu yang bikin keraguan 



Permukaan berdebu dan labil bisa bikin jejak keras kayak gini ? 



Tidak ada bekas gosong ? 




 


Armstrong, Collins dan Aldrin 



http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2473449



         

1 komentar:

made mengatakan...

Wah.
Ini valid? Neil amstrong kan udah jadi sejarah internasional.

Recent Post