1. Iri Hati
Iri hati adalah suatu sifat yang tidak senang akan rizki / rejeki dan
nikmat yang didapat oleh orang lain dan cenderung berusaha untuk
menyainginya. Iri hati yang diperbolehkan dalam ajaran agama adalah iri
dalam hal berbuat kebajikan, seperti iri untuk menjadi pintar agar dapat
menyebarkan ilmunya di kemudian hari. Atau iri untuk membelanjakan
harta di jalan kebenaran.
2. Dengki
Dengki adalah sikap tidak senang melihat orang lain bahagia dan berusaha
untuk menghilangkan nikmat tersebut. Sifat ini sangat berbahaya karena
tidak ada orang yang suka dengan orang yang memiliki sifat seperti ini.
3. Hasut / Hasud / Provokasi
Hasud adalah suatu sifat yang ingin selalu berusaha mempengaruhi orang
lain agar amarah / marah orang tersebut meluap dengan tujuan agar dapat
memecah belah persatuan dan tali persaudaraan agar timbul permusuhan dan
kebencian antar sesama.
4. Fitnah
Fitnah lebih kejam dari pembunuhan adalah suatu kegiatan
menjelek-jelekkan, menodai, merusak, menipu, membohongi seseorang agar
menimbulkan permusuhan sehingga dapat berkembang menjadi tindak kriminal
pada orang lain tanpa bukti yang kuat.
5. Buruk Sangka
Buruk sangka adalah sifat yang curiga atau menyangka orang lain berbuat buruk tanpa diser bukti yang jelas.
6. Khianat / Hianat
Hianat adalah sikap tidak bertanggungjawab atau mangkir atas amanat atau
kepercayaan yang telah dilimpahkan kepadanya. Khianat biasanya diser
bohong dengan mengobral janji. Khianat adalah ciri-ciri orang munafik.
Orang yang telah berkhianat akan dibenci orang disekitarnya dan
kemungkinan besar tidak akan dipercaya lagi untuk mengemban suatu
tanggung jawab di kemudian hari.
Iri Muncul dari Membandingkan
Kecemburuan, iri hati, dan dengki adalah musuh hidup manusia. Sikap ini
sangat meracuni. Sayang, banyak orang tidak menyadarinya.
iri hati muncul setiap saat karena kita cenderung membandingkan diri
kita dengan orang lain. Pikiran yang seharusnya difokuskan pada diri
sendiri justru berpaling ke orang lain, sehingga timbul rasa iri.
Setiap orang sebenarnya memiliki hidupnya sendiri. Setiap orang memiliki
proses dan jalannya masing-masing. Karena itu, kita tidak bisa dan
bahkan tak adil bila saling membandingkan diri, “Kita akan tersesat
karenanya,"
Pada dasarnya, inti dari iri hati adalah keterikatan. Kalau kita masih
terikat pada satu hal, dan tidak bersyukur pada apa yang sudah diterima,
kita akan cenderung memalingkan wajah ke orang lain. Rumput tetangga
akan terlihat lebih hijau daripada rumput halaman sendiri.
Padahal, rumput kita sendiri bisa saja lebih berkualitas.
- Orang yg bisa memahami orang lain adalah orang yg pandai.
- Orang yg bisa memahami dan mengerti diri sendiri adalah orang yg sadar.
- Orang yg bisa mengalahkan orang lain adalah orang kuat / bertenaga.
- Orang yg bisa mengalahkan diri sendiri adalah orang yg benar2 ksatria yg gagah perkasa.
- Orang yg bisa merasa kecukupan dan tahu diri, serta tidak banyak
mengharapkan hal2 yg absrut / tidak banyak mengkhayal, adalah orang yg
benar2 kaya.
- Orang yg pantang mundur dalam perjuangan hidupnya, adalah orang yg punya semangat dan cita2 yg tinggi.
http://forum.meremmelek.net/showthread.php?42056-Macam-macam-arti-penyakit-hati-dan-sifat-buruk-manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar